MAKALAH STUDI KELAYAKAN
BISNIS
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
HIDUP
Dosen Pengampu:
Agung Subono, SE, Msi dan Drs. H. Chanafi Ibrahim, MM
Disusun Oleh Kelas V C :
Kelompok 8
1.
Karyati [
2012 – 11 – 035 ]
2.
Qodri [ 2012 – 11 – 095 ]
3.
Marselina Safitri [ 2012 – 11 – 219 ]
4.
Alif Ahmad Sahuri [ 2012 – 11 – 243 ]
5.
Nafiatul Hikmah [
2012 – 11 – 270 ]
6.
Himmatus Suroyya [ 2012 – 11 – 281 ]
7.
Shobirin [
2012 – 11 – 286 ]
8.
M. Choirudin [ 2012 – 11 – 287 ]
9.
Nila Fadhilah [ 2012 – 11 – 288 ]
10. Raida Farah A [
2012 – 11 – 290 ]
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
MURIA KUDUS
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Lingkungan
hidup merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk ditelaah sebelum
kita menjalankan suatu bisnis atau usaha. Secara khusus pengutamaan telaah
AMDAL meliputi dampak yang bisa ditimbulkan dari suatu usaha atau bisnis ke
lingkungan di sekitar tempat bisnis atau usaha tersebut dijalankan. Baik dampak
positif dan negatif dari usaha tersebut harus ditelaah terlebih dahulu.
Pengertian
AMDAL itu sendiri adalah kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu
usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan
dalam proses pengambilan keputusan tentang boleh atau tidaknya suatu usaha atau
kegiatan itu dilaksanakan.
Pengertian
AMDAL itu sendiri adalah kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu
usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan
dalam proses pengambilan keputusan tentang boleh atau tidaknya suatu usaha atau
kegiatan itu dilaksanakan. Pembuatan
AMDAL meliputi kegiatan pembuatan 5
(lima) dokumen yang terdiri dari PIL (penyajian Informasi Lingkungan), KA
(Kerangka Acuan), ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan), RPL (Rencana Pemantauan
Lingkungan), dan RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan). ANDAL (Analisis Dampak
Lingkungan) adalah telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak penting
suatu kegiatan yang direncanakan. Arti dampak penting di sini adalah perubahan
lingkungan yang amat mendasar yang di akibatkan oleh suatu kegiatan. Yang perlu
digaris bawahi dari pengertian diatas adalah tidak semua rencana kegiatan harus
dilengkapi dengan ANDAL karena ia hanya diterapkan pada kegiatan yang
diperkirakan akan mempunyai dampak terhadap lingkungan hidup.
Tujuan dan sasaran dari AMDAL adalah
untuk menjamin agar suatu usaha atau kegiatan pembangunan dapat berjalan secara
berkelanjutan tanpa merusak dan mengorbankan lingkungan atau dengan kata lain
usaha atau kegiatan tersebut layak dijalankan dari aspek lingkungan hidup.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi studi kelayakan bisnis
dalam aspek lingkungan?
2. Apa saja ruang lingkup dalam
lingkungan bisnis?
3. Mengapa studi kelayakan bisnis dalam
aspek lingkungan ini perlu dibahas
C. Tujuan
Tujuan
dari penulisan makalah ini adalah agar kita dapat memahami bahwa dalam
merencanakan suatu usaha atau bisnis aspek AMDAL atau lingkunagan hidup sangat
perlu untuk diperhatikan agar di masa mendatang tidak menimbulkan kerugian
seperti pencemaran lingkunagan yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi
manusia maupun makhluk hidup lainnya yang hidup disekitar lokasi usaha kita.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan adalah sebuah studi
untuk mengkaji secara komprehensif dan mendalam terhadap kelayakan sebuah
usaha. Layak atau tidak layaknya dijalankan sebuah usaha merujuk pada hasil
pembandingan semua faktor ekonomi yang akan dialokasikan kedalam sebuah usaha
bisnis baru dengan hasil pengembaliannya yang akan diperoleh dalam jangka waktu
tertentu.
Lingkungan
merupakan hal yang penting dalam berwirausaha. Jika dalam menentukan lingkungan
kita salah memilih maka usaha tersebut bisa tidak berjalan dan menghasilkan
keuntungan yang maksimal.
Aspek kelayakan usaha yang berkaitan
dengan aspek AMDAL perlu di analisis. Karena aspek usaha erat kaitannya dengan
lingkungan. Disesuaikan dengan tujuan penulisan makalah ini, analisis kelayakan
usaha yang berkaitan dengan lingkungan hidup yang akan dijelaskan, mengacu pada
analisis AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).
B. Pengertian AMDAL
AMDAL
merupakan salah satu aspek yang sangat penting ditelaah sebelum suatu investasi
atau usaha dijalankan.sudah tentu telaah yang dilakukan untuk mengetahui dampak
yang di timbulkan jika suatu investasi jadi dilakukan, baik dampak negatif
maupun yang berdampak positif.
Pengutamaan
telaah AMDAL secara khusus adalah meliputi dampak lingkunga disekitarnya, baik
di dalam usaha atau proyek maupun diluar suatu proyek yang dijalankan.
C. Dampak
yang Ditimbulkan
Seperti
dijelaskan sebelumnya bahwa AMDAL merupakan salah satu bagian dari aspek studi
kelayakan bisnis.Artinya,untuk melakukan suatu kegiatan usaha atau bisnis atau
proyek,stidi mengenai AMDAL merupakan salah satu syarat keleyakan usaha
tersebut.
Adapun komponen-komponen lingkungan
hidup yang harus dipertahankan dan dijaga serta dilestarikan fungsinya,antara
lain:
1. Hutan lindung,hutan konservasi,dan
cagar biosfer
2. Sumber daya manusia
3. Keanekaragaman hayati
4. Kualitas udara
5. Warisan alam dan Warisan budaya.
6. Kenyamanan lingkungn hidup
7. Nilai-nilai budaya yang berorientasi
selaras dengan lingkungan hidup.
Komponen lingkungan hidup yang akan
berubah secara mendasar dan penting bagi masyarakat disekitar suatu rencana
usaha/ kegiatan seperti antara lain:
1. Kepemilikan dan penguasa lahan.
2. Kesempatan kerja dan usaha.
3. Taraf hidup masyarakat.
4. Kesehatan masyarakat.
Dampak negatif yang mungkin akan
timbul,jika tidak dilkukan AMDAL secara baik dan benar adalah sebagai berikut:
1. Terhadap tanah dan kehutanan
2. Terhadap air
3. Terhadap udara
4. Terhadap manusia
Dampak yang akan timbul perlu
dcarikan alternatif penyelesaiannya yang dapat dilakukan adalah sebagai
berikut:
1. Terhadap tanah
2. Terhadap air
3. Terhadap udara
4. Terhadap karyawan
5. Terhadap masyarakat sekitarnya
D. Tujuan Dan Kegunaan Studi
Tujuan AMDAL adalah menduga
kemungkinan terjadinya dampak dari suatu rencana usaha/kegiatan untuk
mencapai tujuan penyusunan AMDAL harus didasarkan atau sesuai dengan pedoman
penyusunan studi AMDAL.
Hal-hal yang harus dilakukan dalam
rangka mencapai tujuan studi AMDAL adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi semua rencana usaha
dan kegiatan yang akan dlaksanakan.
2. Mengidentifikasi komponen-komponen lingkungan
hidup yang akan terkena dampak besar dan penting.
3. Memprakirakan dan mengevaliasikan
rencana usaha dan kegiatan usaha terhadap lingkungan hidup.
4. Merumuskan RKL dan RPL.
Kegunaan
dilaksanakan studi AMDAL adalah:
1. Sebagai bahan bagi perencanaan
danpengelola usaha pembangunan wilayah.
2. Membantu proses pengambilan
keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup.
3. Memberi masukan untuk penyusunan
rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.
4. Memberi informasi bagi
masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha.
E. Rona
Lingkungan Hidup
Sasaran utama dari AMDAL adalah
untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup atau untuk menjaga lingkungan hidup
dari segala bentuk perusakan,pencemaran atau merugikan kelestarian lingkungan
hidup itu sendiri.
Rona lingkungan hidup pada umumnya
sangat beraneka ragam dalam bentuk ukuran tujuan sasaran dan sebagainya.karena
kemungkinan timbulnya dampak lingkungan hidup bebeda-beda sesuai dengan rona
lingkungan yang ada.
Hal-hal yang perlu dicermati rona
lingkunan hidup sebagai berikut:
1. Wilayah studi usaha dan/atau
kegiatan yang memiliki arti ekonomi dan arti ekologis.
2. Kondisi kualitatif dan kuantitatif
dari berbagai sumber daya alam yang ada diwilayah studi rencana usaha/kegiatan.
Fisik Kimia
Komponen
fisik kimia yang penting untuk ditelaah di antaranya:
1. Iklim,kualitas udara,dan kebisingan
2. Fisiografi
3. Hidrologi
4. Hidrooseanografi
5. Ruang, lahan, dan tanah
Biologi
Komponen
Biologi yang penting untuk ditelaah di antaranya:
1. Flora
2. Fauna
Sosial
Komponen
Sosial yang penting untuk ditelaah di antaranya:
1. Demografi
2. Ekonomi
3. Budaya
4. Kesehatan masyarakat
F. Prakiraan Dampak Besar Dan Penting
Dampak besar dan penting dalam studi
AMDAL menurut pedoman penyusunan AMDAL hendaknya dimuat hal-hal sebagai
berikut:
1. Prakiraan secara dampak usaha dan/ atau
kegiatan pada saat prakontruksi terhadap lingkungan hidup.
2. Penentuan arti penting perubahan
lingkungan hidup yang diprakirakan bagi masyarakat diwilayah studi rencana
usaha dan/ atau kegiatan dengan memacu pada pedoman penentuan dampak besar dan
penting.
3. Dalam melakukan telaah butir 1 dan 2
tersebut diperhatikan dampak yang bersifat langsung/ atau tidak langsung.
Mekanisme aliran dampak pada
berbagai komponen lingkungan berikut:
a. Kegiatan yang menimbulkan dampak
penting yang bersifat langsung pada komponen sosial.
b. Kegiatan yang menimbulkan dampak
penting yang bersifat langsung pada komponen fisik kimia kemudian
menimbulkan dampak komponen biologi dan sosial.
c. Kegiatan yang menimbulkan dampak
penting yang bersifat langsung pada komponen biologi kemudian menimbulkan
dampak lanjutan pada komponen sosial.
d. Kegiatan yang menimbulkan dampak
penting yang bersifat langsung pada aspek fisik kimia dan dampak pada komponen
sosial.
e. Dampak penting berlangsung saling
berantai di antara komponen sosial itu sendri.
f. Dampak penting pada butir a, b, c, d
dan e yang telah diutarakan pada dampak balik pada rencana usaha/ kegiatan.
4. Mengingat usaha/ kegiatan masih
berada pada tahap pemilihan alternatif usaha/ kegiatan.
5. Dalam melakukan analisis prakiraan
dampak penting agar digunakan metode-metode formal secara matematis.
G. Evaluasi Dampak Besar Dan Penting
Hasil evaluasi mengenai hasil
telaahan dampak besar dan penting dari rencana usaha/kegiatan menjadi
masukan bagi instansi yang bertanggung jawab untuk memutuskan kelayakan
lingkungan hidup dari renacana usaha/kegiatan.
1. Telaahan terhadap dampak besar dan
penting
2. Telaahan sebagai dasar pengelolaan.
H. Ruang Lingkup Studi Dan Metode
Analisis Data
Ruang lingkup studi meliputi dampak
besar penting yang telaah yakni:
1. Rencana usaha/kegiatan penyebab
dampak komponen langsung yang ditimbulkan.
2. Kondisi rona lingkungan hidup yang
terkena dampak lingkungan dengan komponen langsung yang ditimbulkan.
3. Jenis-jenis kegiatan yang ada
disekitar rencana lokasi beserta dampak-dampak yang ditimbulkan terhadap
lingkungan hidup.
4. Aspek-aspek yang diteliti
sebagaimana pada butir-butir 1,2,3,4 untuk mengacu pada hasil pelingkupan dari
kerangka acuan untuk AMDAL.
Identitas
pemrakarsa dan penyusun AMDAL
Identitas
pemprakarsa dan penyusun AMDAL terdiri:
1. Pemprakarsa:
a. Nama dan alamat lengkap instansi/ perusahaan
b. Nama dan alamat lengkap
penanggung jawab pelaksanaan rencana usaha/ kegiatan.
2. Penyusun AMDAL
a. Nama dan alamat lengkap
lembaga/perusahaaan disertai dengan kualifikasi dan rujukan.
b. Nama dan alamat lengkap penanggung
jawab penusun AMDAL.
Wilayah studi
Lingkup wilayah studi mencakup pada penetapan wilayah studi
yang digariskan dalam kerangka acuan untuk AMDAL yang digambarkan pada peta
dengan skala yang memadai.
Pelingkupan Wilayah Studi
Penetapan lingkup wilayah studi dimaksudkan untuk membatasi
wilayah studi AMDAL sesuai hasil pelingkupan dampak besar dan penting
dengan keterbatasan dan sumber daya yang ditetapkan berdasarkan pertimbangan
batas-batas ruang, sebagai berikut:
1. Batas proyek
2. Batas ekologis
3. Batas sosial
4. Batas administratif
5. Batas ruang lingkup studi AMDAL
Metode Pengumpulan dan Analisis Data
Studi AMDAL dapat berjalan sesuai dengan alur dan
pedoman yang telah ditetapkan sehingga akan menghasilkan studi yang sahih
dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
Perlunya dilakukanmetoda pengumpulan dan analisis data yang
ilmiah dengan pertimbangan mengingat studi AMDAL atas dampak besar dan penting
usaha/ kegiatan terhadap lingkungan hidup.
1. Jenis data yang dikumpulkan adalag
data primer maupun sekunder bersifat sahih.
2. Metode pengumpulan data berbagai
komponen lingkungan hidup yang diteliti.
3. Pengumpulan data dan informasi untuk
demografi sosial ekonomi dan sosial budaya.
I. Sistematika Penyusunan Dokumen AMDAL
Analisis dampak lingkungan hidup (AMDAL)
perlu disusun secara sistematika sehingga dapat:
1. Langsung mengemukakan masukan
penting yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan.
2. Mudah dipahami isinya oleh semua
pihak termasuk masyarakat dan mudah disarikan isinya pemuatan dalam media yang
selama menyusun AMDAL.
3. Memuat uraian singkat tentang:
a. Rencana usaha/ kegiatan dengan
berbagai kemungkinan dampak besar dan pentingnya pada tahap prakonstruksi.
b. Keterangan mengenai kemungkinan
adanya kesenjangan data informasi.
c. Hal ini yang dipandang sangat perlu
untuk melengkapi ringkasan.
J. Kegunaan Dan Keperluan Rencana Usaha
dan/ atau Kegiatan
Kegunaan dan keperluan mengapa
rencana usaha/ kegiatan harus dilakukan baik ditinjau dari segi
kepentingan pemprakarsa maupun dari segi program pembangunan.
1. Penentuan batas-batas lahan yang
langsungg akan digunakan oleh rencana usaha/ kegiatan.
2. Hubungan antara lokasi rencana usaha/
kegiatan dengan jarak dan tersedianya sumber daya air dan energi.
3. Alternatif usaha/ kegiatan
berdasarkan hasil studi kelayakan.
4. Tata letak usaha/ kegiatan
dilengkapi dengan peta.
5. Tahap pelaksanaan usaha/ kegiatan
dalam jangka waktu masa operasi dengan rencana waktu pasca operasi.
a. Pra konstruksi/ persiapan
b. Tahap konstruksi
c. Tahap operasi
d. Tahap pasca operasi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Lingkungan
hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup,
termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan
kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan
tempat bisnis akan dijalankan harus dianalisis dengan cermat. Hal ini
disebabkan lingkungan disatu sisi dapat menjadi peluang dari bisnis yang akan
dijalankan, namun disisi lain lingkungan juga dapat menjadi ancaman bagi
perkembangan bisnis. Keberadaan bisnis dapat berpengaruh terhadap lingkungan,
baik lingkungan masyarakat maupun lingkungan ekologi tempat bisnis yang akan
dijalankan. Analisis aspek lingkungan tidak hanya membahas tentang kesesuaian
lingkungan dengan bisnis yang akan dijalankan, tetapi juga membahas tentang
dampak bisnis terhadap lingkungan serta pengaruh perubahan lingkungan yang akan
datang terhadap bisnis. Suatu bisnis dapat menimbulkan berbagai aktivitas
sehinggga menimbulkan dampak bagi lingkungan disekitar lokasi bisnis. Perubahan
kehidupan masyarakat sebagai akibat dari adanya aktivitas bisnis dapat berupa
semakin ramainya lokasi di sekitar lokasi bisnis,timbulnya kerawanan sosial,
timbulnya penyakit masyarakat, juga perubahan gaya hidup sebagai akibat
masuknya tenaga kerja dari luar daerah. Oleh karena itu, analisis pada
aspek lingkungan memerlukan kemampuan analisis yang lebih komprehensif.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/4730966/STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_DALAM_ASPEK_LINGKUNGAN
sangat bermanfaat sekali ilmu nya akan tetapi kurang pas dengan backgroundnya tidak sesuai
BalasHapusSaangat bermanfaat, cuma bisa diganti penampilan nya yang lebih sesuai dengan Isi materinnya
BalasHapuskusuka backgoundnya bikin semangat baca
BalasHapussuka backgroundnya...
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus